Text
Kandungan logam berat dalam materi padatan tersuspensi - terlarut dan sedimen, serta struktur komunitas makrozoobentos di Perairan Muara Sungsang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
Muara Sungsang merupakan daerah yang terletak pada kabupaten
Banyuasin yang sangat strategis dalam kegiatan pengembangan kawasan pesisir
dalam hal perdangan, pertanian, perikanan, dan jalur lalu lintas kapal. Kegiatan ini
sangat berpotensi dalam peningkatan pencemaran sehingga dapat menurunkan
kualitas perairan dan berdampak pada ekosistem makrozoobentos di perairan
tersebut. Salah satu bahan pencemar yang berpotensi menurunkan kualitas
perairan adalah timbal (Pb), tembaga (Cu), dan kadmium (Cd) yang sangat
berbahaya pada konsentrasi tinggi dan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan
struktur komunitas organisme bentos, serta sangat membahayakan kesehatan
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam berat Pb,
Cu, dan Cd di materi padatan tersuspensi-terlarut dan sedimen, serta melihat
struktur komunitas makrozoobentos. Metode yang digunakan adalah metode
purposive sampling dengan analisis logam berat menggunakan AAS AA-6200
dan analisis hubungan terhadap makrozoobentos menggunakan PCA. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat di sedimen lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi logam berat tersuspensi-terlarut. Secara keseluruhan
konsentrasi logam berat Pb, Cu, dan Cd baik tersuspensi-terlarut maupun di
sedimen masih dalam kisaran baku mutu. Selanjutnya terdapat 6 jenis
makrozoobentos yang terdiri dari 3 jenis termasuk ke dalam kelas Oligochaeta
dan 3 jenis ke dalam kelas Polychaeta. Nilai indeks keanekaragaman
makrozoobentos berkisar anatara 0,62 – 1,59. Nilai indeks keseragaman berkisar
0,35 – 0,89 dan nilai indeks dominansi tergolong rendah berkisar 0,012 – 0,1.
No copy data
No other version available