Text
Pengaruh jumlah sudu terhadap kinerja turbin angin darrieus
Darrieus rotor merupakan salah satu TASV (Turbin Angin Sumbu Veftikal) yang memiliki efisiensi terbaik dan juga mampu menghasilkan torsi yang cukup besar pada putaran dan kecepatan angin yang tinggi. Turbin angin Darrieus mengaplikasikan blade dengan bentuk dasar aerofoil NACA (National Advisory Committee for Aeronaullcs). Prinsip kerja turbin angin Darrieus yaitu memanfaatkan gaya lift. Pada penelitian ini, menggunanakan profil NACA 0018. Tuiuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh jumlah sudu terhadap daya yang dihasilkan trrbin angin serta untuk mengkaji performarrsi turbin angin tipe Darrieus dengan variasi pembebanan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pada kondisi tanpa beban rotor Darrieus 3 sudu memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi dibanding rotor 6 sudu pada kecepatan angin yang sama. Daya maksimal yang dihasilkan oleh turbin Dan'ieus 6 sudu yaitu sebesar 5,3472 W, lebih besar dibandingkan dengan daya maksimal yang dihasilkan turbin Darrieus 3 sudu yaitu sebesar 2,3934 W. Koefisien daya maksimal yang dihasilkan oleh turbin Darrieus 6 sudu yaitu se'oesar A,A226 lebih besar dibandingkan dengan koefisien daya rnaksimal yang dihasilkan oleh turbin Darrieus 3 sudu yaitu sebesar 0,0101 . Torsi maksimal yang dihasilkan oleh turbin angin Darrieus 6 sudu yaitu sebesar 0,3178 Nm, lebih besar dibandingkan dengan torsi maksimal yang dihasiikarr oleh iurbin angin Darrieus 3 sudu yaitu sebesar A,11i7 Nm. Tampak bahwa -turbin dengan jumlah 6 sudu menghasilkan torsi dan daya maksimal lebih besar dibandingkan dengan jumlah 3 sudu.
No copy data
No other version available