Text
Perbandingan fuzzy inference system metode mamdani dan tsukamoto untuk mendiagnosa kanker prostat
Dalam dunia kedokteran kanker prostat merupakan salah satu kanker yang paling ditakuti dan mematikan, oleh karena itu dibutuhkan diagnosa yang cepat untuk mendapatkan tindakan yang terbaik. Dalam mendiagnosa dibutuhkan 3 parameter acuan, yaitu PSA, Umur, dan PV serta metode yang dapat mengatasi ketidakpastian, diantaranya metode fuzzy inferensi sistem. Fuzzy inferensi sistem merupakan sebuah kerangka kerja perhitungan yang berdasarkan pada konsep perhitungan logika fuzzy. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy inferensi sistem mamdani dan tsukamoto yang bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut dalam kasus diagnosa kanker prostat dan menentukan metode manakah yang lebih efektif, serta membandingkan kecepatan proses dari kedua metode tersebut dengan menggunakan paremater input seperti diagnosa dokter dengan output diagnosa kanker prostat. Dari 50 kali pengujian didapatkan kesimpulan bahwa hasil dari fuzzy Mamdani lebih efektif karena lebih mendekati nilai asli dengan nilai rata-rata 90 % untuk mamdani dan 52 % untuk tsukamoto, sedangkan untuk kecepatan proses rata-rata dalam tiga kali percobaan untuk fuzzy Tsukamoto adalah 0.34 s dan fuzzy Mamdani 0.23 s.
No copy data
No other version available