Text
Formulasi lipstik ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) sebagai pewarna alami dengan variasi basis minyak
Kulit buah naga merah mengandung zat warna alami yang berfungsi sebagai
pewarna dalam formula lipstik. Zat warna dan basis minyak merupakan komposisi
penting yang menentukan daya tarik dan kualitas lipstik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui jenis minyak dan konsentrasi ekstrak kulit yang menghasilkan
kualitas fisik lipstik paling baik. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi
menggunakan etanol 95% dan asam sitrat 5%. Hasil analisis kualitas fisik lipstik
dengan jenis basis berbeda (minyak zaitun, minyak jarak, dan VCO) menunjukkan
minyak jarak merupakan basis minyak yang paling baik untuk sediaan lipstik.
Selanjutnya lipstik dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit buah
naga merah (15, 20, 25, 30, dan 35% b/b) dengan menggunakan minyak jarak
sebagai basis. Evaluasi sifat fisik lipstik meliputi pemeriksaan titik lebur, breaking
point, pemeriksaan stabilitas dalam 30 hari, uji oles, penentuan pH, uji
homogenitas, uji iritasi dan uji kesukaan (hedonic test). Hasil evaluasi
menunjukkan lipstik dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah sebesar
30% b/b memiliki kualitas fisik yang paling baik dengan nilai titik lebur 48 g,
breaking point 129,22 g, sediaan homogen, pH 6,36, dan tidak menimbulkan
iritasi.
Kata kunci: kulit buah naga merah, Hylocereus polyrhizus, lipstik, kosmetik bahan alam
No copy data
No other version available