Text
Hubungan kadar hyaluronan dengan sistitis interstisial di Puskesmas Kota Palembang
Sistitis interstisial merupakan sindrom nyeri kandung kemih kronik yang sangat
mempengaruhi kualitas hidup pasien. Insidennya 6 hingga 11 kali lebih sering terjadi
pada wanita daripada pria dan banyak terjadi pada pasien usia pertengahan. Infeksi
saluran kemih berulang dapat menyebabkan sekresi glikosaminoglikan pelindung
urotelium.
Beberapa penelitian tentang glikosaminoglikan yang dihubungkan dengan angka
kejadian sistitis interstisial telah banyak dilakukan tetapi hubungan sistitis interstisial
dengan kadar hyaluronan dalam serum masih menarik untuk diteliti.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
kadar hyaluronan dengan sistitis interstisial. Penelitian ini dilaksanakan mulai 1 Juni
2014 sampai 30 Juni 2015 di Puskesmas Kota Palembang. Terdapat 56 sampel yang
memenuhi kriteria penerimaan dan ikut dalam penelitian ini.
Didapatkan rerata umur subjek sistitis interstisial sebesar 35.29 10.89 tahun dan
rerata umur subjek normal sebesar 32.18 10.90 tahun. Subjek terbanyak terdapat
pada kisaran umur 40-50 tahun yaitu 12 subjek (42.9%) pada kelompok sistitis
interstisial dan kisaran umur 20-29 tahun yaitu 12 subjek (42.9%) pada kelompok
normal. Pada kelompok sistitis intersisial distribusi terbanyak berstatus pendidikan
SMA yaitu 18 subjek (64.3%) dan 17 subjek (60.7%) pada kelompok normal. Pada
6
kelompok sistitis interstisial distribusi terbanyak bekerja sebagai pegawai swasta
yaitu 12 subjek (42.9%) dan kelompok normal terbanyak belum bekerja (mahasiswa)
yaitu 9 subjek (32.1%). Rerata konsentrasi hyaluronan pada kelompok sistitis
interstisial sebesar 30.71±17.459 ng/ml sedangkan pada kelompok normal sebesar
10.56±11.397 ng/ml.
Didapatkan cut off point konsentrasi hyaluronan yaitu 22 ng/ml (sensitivitas 75%;
spesifisitas 78.57%). Pada kelompok sistitis interstisial didapatkan 21 subjek (75%)
dengan peningkatan kadar hyaluronan dan pada kelompok normal didapatkan 6
subjek (21.4%) dengan kadar hyaluronan normal. Melalui uji chi square didapatkan
hubungan yang bermakna antara konsentrasi hyaluronan dengan kejadian sistitis
interstisial dimana nilai OR 11; CI 95% = 3.172 - 38.149; dan p 0.000 (p < 0.05).
No copy data
No other version available