Text
Gambaran skor apache ii pada pasien gicu RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode januari -juni 2014
Latar Belakang:Keterbatasan tenaga ahli, sarana prasarana, dan jumlah tempat
tidur menyebabkan diperlukannya kriteria pasien yang akan dirawat di ICU.
Untuk mempermudah pemilihan pasien yang sesuai kriteria masuk dan keluar
ICU dapat digunakan skor APACHE II sebagai parameter penilaian prediksi
prognosis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor APACHE II
serta angka kematian di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang.
Metode:Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
observasional. Penelitian dilakukan sejak bulan Juni 2014 – Januari 2015. Subjek
penelitian berjumlah 38 orang pasien GICU periode Januari–Juni 2014. Data
berasal dari data sekunder berupa rekam medik yang diambil dalam waktu 24 jam
masuk GICU.Dilakukan skoring dengan skor APACHE II dan diolah dengan
program SPSS 22.
Hasil:Subjek penelitian terdiri dari 20 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.
Usia rerata subjek penelitian 46,05±17.54 tahun dan lama rawat selama
10.13±7.36 hari. Sebanyak 23 orang (60.5%) merupakan pasien bedah dan 15
orang (39.5%)adalah pasien non-bedah. Terdapat 7 orang (18.4%) hidup dan 31
orang (81,6%) meninggal. Didapatkan rerata skor APACHE II subjek penelitian
sebesar 46.74±6.2. Rerata skor APACHE II pasien GICU RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang periode Januari–Juni 2014 sebesar 46.74±6.2. memiliki
prediksi angka kematian sebesar 85% sedangkan angka kematian aktual sebesar
81.58%.
Kesimpulan:Prediksi kematian berdasarkan skor APACHE II di RSUP Dr.
Mohammad Hoesinsejalandengankematianaktualnya.Semakinbesarskor APACHE
II makasemakinmeningkatangkakematian.
No copy data
No other version available