Text
Uji diagnostik siriraj score untuk membedakan antara stroke iskemik dan stroke hemoragik Di Rsup dr.Mohammad Hoesin Palembang
Latar Belakang: Tatalaksana stroke membutuhkan penanganan yang cepat dan
tepat. Computed tomography (CT) scan merupakan gold standard untuk
membedakan antara stroke iskemik dan stroke hemoragik. Tetapi, CT scan tidak
selalu tersedia khususnya di wilayah pedesaan sehingga diperlukan alat diagnosis
alternatif seperti Siriraj score yang mudah digunakan, murah, dan diduga
memiliki nilai diagnostik yang tinggi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai diagnostik Siriraj score
dibandingkan dengan CT scan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain uji diagnostik. Populasi adalah
seluruh pasien stroke di Departemen Neurologi RSUP dr Mohammad Hoesin pada
periode 2012-2014 yang berjumlah 170 pasien. Subjek yang didiagnosis stroke
akut masuk sebagai kriteria inklusi sedangkan subjek yang memiliki hasil
borderline dengan menggunakan Siriraj score tidak dimasukkan dalam penelitian.
Sampel diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil
yang diperoleh dianalisis dengan uji diagnostik menggunakan tabel 2x2.
Hasil: Dari 99 subjek, 54 subjek adalah stroke iskemik dan sisanya 45 subjek
adalah stroke hemoragik. Sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value,
negative predictive value, positive likelihood ratio, dan negative likelihood ratio
Siriraj score adalah 94%, 91%, 93%, 93%, 10,56, dan 0,06 pada stroke iskemik
dan 91%, 94%, 93%, 93%, 16,25, dan 0,09 pada stroke hemoragik.
Kesimpulan: Siriraj score mempunyai nilai diagnostik yang tinggi dan dapat
digunakan sebagai alternatif apabila CT scan tidak tersedia.
No copy data
No other version available