Text
Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa fakultas kedokteran universitas sriwijaya angkatan 2011 tentang penggunaan obat flu untuk swamedikasi
Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat baik obat
modern maupun obat tradisional oleh seseorang untuk melindungi diri dari penyakit dan
gejalanya. Prevalensi swamedikasi di Indonesia sebesar 26,4%. Flu adalah infeksi virus
pada saluran pernapasan atas dengan gejala yang sering mengganggu aktivitas seharihari, seperti demam, bersin, hidung tersumbat, dan lain-lain. Penggunaan obat flu
merupakan salah satu respon terhadap gejala dari sakit flu.Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa FK Unsri angkatan 2011
tentang penggunaan obat flu untuk swamedikasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FK Unsri. Sampel penelitian ini
adalah mahasiswa FK Unsri angkatan 2011. Jumlah responden yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 150 responden dari total 238 responden. Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner yang diisi sendiri oleh responden.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan 117 (78%) responden menggunakan obat flu dan 33
(22%) responden tidak menggunakan obat flu untuk swamedikasi. Responden
berpengetahuan baik (55,33%) sedangkan responden berpengetahuan kurang baik
(44,67%), responden bersikap baik (52,00%) sedangkan bersikap kurang baik (48,00%),
dan responden berperilaku baik (57,33%) sedangkan berperilaku kurang baik (42,67%).
Hasil uji Chi-square, pengetahuan (p=0,022, PR=2,701), sikap (p=0,026, PR=2,680),
dan perilaku (p=0,031, PR=2,552) memiliki hubungan bermakna terhadap penggunaan
obat flu untuk swamedikasi.
Simpulan: Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa FK Unsri angkatan 2011
mengenai obat flu memiliki hubungan yang bermakna dalam hal pengambilan
keputusan penggunaan obat flu tersebut untuk swamedikasi.
No copy data
No other version available