The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis kandungan proksimat, vitamin a,c,e dan aktivitas antioksidan tumbuhan apu-apu (pisita stratiotes)

Text

Analisis kandungan proksimat, vitamin a,c,e dan aktivitas antioksidan tumbuhan apu-apu (pisita stratiotes)

Heru Mareta - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, C, E dan aktivitas antioksidan
pada tumbuhan apu-apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Januari sampai dengan Mei 2016 menggunakan metode eksperimental
laboratorium dan analisa data dilakukan secara deskriptif. Parameter yang diamati
dalam penelitian ini yaitu analisis proksimat, kadar vitamin A,C,E pada daun
segar dan serbuk apu-apu, rendemen ekstrak, analisis aktivitas antioksidan dengan
menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air pada
daun segar dan serbuk apu-apu sebesar 82,35%, 14,40%, kadar abu sebesar
0,89%, 22,21%, kadar protein sebesar 1,13%, 14,21%, kadar lemak 1,88%,
3,88%, dan kadar karbohidrat sebesar 13,73%, 25,29%. Hasil pengujian rata-rata
menunjukkan bahwa kadar proksimat pada serbuk apu-apu lebih tinggi bila
dibandingkan dengan daun segar kecuali pada kadar air. Hal ini disebabkan
karena adanya proses pengeringan. Daun segar dan serbuk apu-apu mengandung
vitamin E masing-masing sebesar 3,36 mg/100 g dan 8,25 mg/100 g, vitamin C
sebesar 0,52 mg/100 g dan tidak terdeteksi pada serbuk apu-apu, sedangkan pada
vitamin A diduga tumbuhan apu-apu pada daun segar maupun serbuk tidak
mengandung vitamin A. Menurunnya kadar vitamin C pada tepung apu-apu juga
disebabkan oleh proses pengeringan sedangkan pada vitamin E meningkat karena
terjadi proses pemekatan. Metode ekstraksi dengan maserasi bertingkat
menggunakan tiga pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yaitu nheksana,
etil asetat, dan metanol. Ekstrak tumbuhan apu-apu menggunakan
pelarut n-heksana pada tahap pertama menghasilkan rendemen ekstrak sebesar
0,69%, etil asetat pada tahap kedua menghasilkan rendemen ekstrak sebesar
1,12% dan ekstrak menggunakan pelarut metanol pada tahap terakhir
menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 3,53%. Antioksidan ekstrak tumbuhan
apu-apu menggunakan pelarut etil asetat, dan metanol menghasilkan nilai IC50
masing-masing sebesar 397,7 ppm, 1138,9 ppm, dan tidak terdapat aktivitas
antioksidan pada pelarut n-heksana. Ekstrak tumbuhan apu-apu mempunyai
aktivitas antioksidan yang tergolong lemah


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Pertanian., 2016
Collation
xiii, 43 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
antioksidan
Tumbuhan Apu-apu
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search