Text
Inkorporasi Serbuk Freeze Drying Kunir Putih (Curcuma Mangga Val) ke dalam pati ubi jalar termodifikasi pada pembuatan Edible Film antibakteri
Penelitian tentang inkorporasi serbuk freeze drying kunir putih (Curcuma mangga Val) ke dalam pati ubi jalar termodifikasi pada pembuatan edible film telah dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat kimia dan sifat fisika edible film kontrol dan edible film dari pati termodifikasi. Sifat kimia ditentukan dengan FT-IR dan sifat fisik diukur dengan metode standar ASTM D882-02. Penelitian ini juga untuk menentukan aktivitas antibakteri edible film ketika diinkorporasi dengan serbuk freeze drying kunir putih 1%, 2% dan 3% dalam melawan pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Kandungan fenol dalam ekstrak freeze drying kunir putih juga ditentukan. Uji aktivitas antibakteri edible film dilakukan dengan metode Standar Plate Count (SPC). Uji pengukuran kadar fenol menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan reagen Folin-Ciocalteu dan larutan standar asam tannat. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan gugus fungsi antara pati murni dan pati modifikasi. Edible film terbaik menggunakan pati termodifikasi sebesar 1% STPP berdasarkan uji sifat fisik seperti kuat tarik, persen pemanjangan, dan ketebalan. Komposisi edible film yakni 4 g pati ubi jalar termodifikasi, 2 mL gliserol, dan 50 mL akuades. Nilai terendah dari pertumbuhan bakteri pada edible film dengan konsentrasi freeze drying kunir putih sebesar 3%. Edible film yang diinkorporasi dengan serbuk freeze drying kunir putih memiliki kemampuan untuk lebih menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan penurunan pertumbuhan bakteri sebesar 97% dibanding Pseudomonas aeruginosa dengan penurunan pertumbuhan bakteri 92%. Pengukuran kadar fenol memberikan nilai total fenol pada serbuk freeze drying kunir putih lebih besar dibanding pada edible film terinkorporasi serbuk freeze drying kunir putih.
No copy data
No other version available