Text
Uji kemampuan eleocharis dulcis dan typha angustifolia sebagai agen fitoremediasi air asam tambang batubara PT. Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan
Pengolahan air asam tambang (AAT) yang efektif dan ramah lingkungan
dapat dilakukan melalui metode fitoremediasi dengan memanfaatkan Eleocharis
dulcis dan Typha angustifolia sebagai agen fitoremediasi untuk memperbaiki
kualitas lingkungan. Penelitian tentang “Uji Kemampuan Eleocharis dulcis dan
Typha angustifolia sebagai Agen Fitoremediasi Air Asam Tambang Batubara
PT. Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan” telah dilaksanakan pada bulan
Februari 2015 sampai dengan Maret 2015, bertempat di area kebun Biologi dan
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan fitoremediasi E. dulcis dan T. angustifolia pada
berbagai konsentrasi AAT batubara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial dengan dua faktor
yaitu konsentrasi AAT (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) dan jenis rumput rawa
(E. dulcis dan T. angustifolia). Tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel AAT di Kolam Suban,
PT. Bukit Asam. Selanjutnya, aklimatisasi E. dulcis dan T. angustifolia pada
selama satu minggu, pembuatan bioreaktor, pengukuran kandungan sulfat (SO42-)
dan mangan (Mn) awal, penanaman dan pemeliharaan E. dulcis dan T.
angustifolia selama 30 hari. Pada akhir perlakuan dilakukan pengamatan karakter
fisik E. dulcis dan T. angustifolia, pengukuran berat basah, pengukuran klorofil
serta serta analisis kandungan sulfat (SO4 2-) dan besi (Fe) pada tiap bioreaktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penurunan sulfat (SO42-)
dipengaruhi oleh konsentrasi AAT sedangkan jenis rumput memiliki kemampuan
yang sama dalam menurunkan sulfat. Konsentrasi AAT dan jenis rumput
mempengaruhi persentase penurunan kadar besi (Fe). Penurunan kadar besi (Fe)
tertinggi pada konsentrasi air asam tambang (AAT) 25%. T. angustifolia lebih
berpotensi menurunkan besi (Fe) pada AAT dibandingkan E. dulcis.
No copy data
No other version available