Text
Desain saluran terbuka untuk lokasi penelitian Underground Coal Gasification (UCG) di Musi Banyuasin Sumatera Selatan
Sama seperti kegiatan penambangan pada umumnya, salah satu masalah yang harus ditangani di lokasi penelitian gasifikasi batubara bawah tanah adalah air hujan. Hal ini dikarenakan air yang masuk ke lokasi dapat mengganggu aktivitas penelitian Underground Coal Gasification (UCG). Meski tidak mempengaruhi produksi secara langsung, namun air yang menggenangi lokasi lambat laun akan menjadi masalah dalam rencana kegiatan pengembangan UCG ini. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan beberapa data berupa peta topografi dan curah hujan daerah penelitian. Setelah itu akan dilakukan analisis dan pengolahan data yang akan mencari banyaknya debit air hujan yang masuk ke dalam catchment area. Luas catchment area ditentukan dengan bantuan software Map Info 9.0. Setelah mengetahui jumlah debit air, maka bentuk dan dimensi penampang untuk mengalirkan air hujan langsung menuju sungai dapat dihitung sesuai dengan standar perencanaan saluran. Dari hasil analisis data curah hujan didapatkan besarnya debit air hujan yang masuk ke lokasi sebesar 0,26 m3/s dengan luas catchment area 14,37 ha. Desain dimensi penampang saluran terbuka dianjurkan secara teknis adalah luas potongan melintang (A) 0,86 m2, tinggi muka air (h) 0,65 m, lebar dasar saluran (b) 0,65 m, panjang keliling basah (P) 2,48 m, jari-jari hidrolis (R) 0,34 m, kemiringan talut 450 dengan kemiringan saluran 0,035% serta tinggi jagaan 0,4 m dan lebar atas saluran 1,50 m.
No copy data
No other version available