Text
Pemanfaatan serat karung plastik dan abu sekam padi terhadap kuat geser tanah lempung lunak
Tanah lunak memiliki sifat mekanis yang sangat buruk, sehingga menimbulkan masalah
dalam memikul beban. Untuk mengatasi hal tersebut hal yang dapat dilakukan adalah stabilisasi
tanah. Dalam melakukan stabilisasi tanah tentunya dibutuhkan bahan campuran sebagai bahan
tambahan dalam memperbaiki karakteristik tanah lempung lunak tersebut. Serat karung plastik
adalah salah satu material yang relatif mudah didapatkan serta memiliki sifat densitas yang tinggi
sedangkan abu sekam padi yang memiliki kandungan silika dan karbon yang baik. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengetahui kadar optimum limbah serat karung plastik dan abu sekam padi
agar memperoleh kuat geser tanah maksimum dan mengetahui perbandingan nilai kuat geser tanah
asli dengan kuat geser tanah campuran.
Pengujian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan alat pengujian kuat geser
tanah yaitu alat triaksial dengan kondisi UU. Sampel tanah lempung lunak akan dicampur dengan
potongan serat karung plastik dengan kadar 0,4%, 0,6%, 0,8%, 1% dan abu sekam padi dengan
kadar 0%, 2% dan 4% terhadap berat kering tanah dengan jumlah benda uji sebanyak 36 buah.
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai kohesi maksimum terletak pada variasi 0,8 %
serat karung plastik dan 2% abu sekam padi sebesar 0,651 kg/cm2, dan nilai sudut geser maksimum
terletak pada variasi 1% serat karung plastik dan 0% abu sekam padi sebesar 9,950 derajat.
Kemudian pada variasi campuran 0,8% serat karung plastik dan 2% abu sekam padi memiliki nilai
kuat geser tanah maksimum sebesar 0,665 kg/cm2 dan mampu meningkatkan nilai kuat geser tanah
sebesar 87,08%, Dapat disimpulkan bahwa penggunaan serat karung plastik dan abu sekam padi
dapat mampu untuk menaikkan nilai parameter kuat geser tanah pada tanah lempung lunak
No copy data
No other version available