Text
Analisis delay antrian pada kombinasi shovel liebherr r996s dengan truk cat 785 dan cat 789 pada periode 2014-2016 Pada match factor yang optimal di pit inul middle PT. Kaltim Prima Coal
Delay antrian yang terjadi pada proses pengupasan overburden pada kombinasi shovel Liebherr R996S dengan truk CAT 785 dan CAT 789 di Pit Inul Middle PT. KPC dalam periode 2014-2016 adalah sebesar 4,93 menit per truck ready hours. Padahal proses tersebut dilakukan dengan catatan rata-rata nilai match factor sebesar 0,81 dimana PT. KPC sendiri menetapkan nilai match factor yang digunakan adalah sebesar 0,85 dengan range 0,8-0,9. Faktor yang menyebabkan adanya delay antrian adalah adanya beberapa time delay. Salah satu time delay, Rain dan Wet Road selama 8 kuartal menyumbang besarnya time delay pada truk CAT 785, Rain sebesar 8.219,2 jam dan Wet Road sebesar 3.687,62 jam sedangkan pada truk CAT 789, Rain sebesar 7.481,07 jam dan Wet Road sebesar 2.914,65 jam. Adapun time delay yang lain, Wait on operating shovel selama 8 kuartal menyumbang, pada truk CAT 785 sebesar 6.669,27 jam dan pada truk CAT 789 sebesar 6.461,43 jam. Hal ini berakibat, perubahan dalam penjadwalan kerja truk akibat time delay yang terjadi. Pengaruh lainnya adalah perubahan cycle time truk akibat perubahan penjadwalan kerja tersebut. Faktor lain yang menyebabkan delay antrian terjadi adalah mismatch shovel and truck yang diakibatkan oleh kurang akuratnya dalam pencatatan sistem dispatch dalam mencatat data, dimana ditemukan perbedaan waktu spotting time sebesar 0,01 menit dan loading time sebesar 0,44 menit. Sehingga perlu dilakukan pengawasan lebih lanjut terhadap cycle time truk dan loading time yang dilakukan shovel agar tidak melewati range cycle time sebesar 24,25-26,5 menit dan range loading time sebesar 1,64-1,85 menit agar delay antrian yang terjadi dapat diminimalkan
No copy data
No other version available