Text
Penerapan uji permeabilitas pada tanah gambut berserat di Daerah Inderalaya
Di Indonesia lahan gambut yang tersebar cukup luas dan sekitar 7,2 ha atau 35% terdapat di pulau
Sumatera khususnya wilayah Sumatera Selatan yaitu kota Inderalaya Ogan Ilir (OI) yang lahannya
masih didominasi oleh lahan gambut dan merupakan jenis gambut tropis karena terbentuk dari hasil
proses penumpukan sisa tumbuhan rawa. Lahan gambut dikategorikan sebagai tanah bermasalah yang
perlu diteliti sifat-sifatnya karena dikategorikan sebagai tanah lunak yang kurang menguntungkan.
Pada penelitian ini sampel tanah gambut berserat tidak terganggu diambil di tiga lokasi di daerah
Inderalaya yaitu Bumi Inderalaya Permai (BIP), Palemraya, dan Semambu. Pada masing-masing
lokasi diambil sampel arah vertikal dan horizontal untuk menentukan koefisien arah vertikal (kv) dan
koefisien arah horizontal (kh). Penelitian yang dilakukan adalah uji permeabilitas constant head
dimana permukaan air inflow dalam keadaan konstan dengan gradien hidrolik (i) tidak berubah untuk
mendapatkan koefisien permeabilitas (k).
Dari hasil penelitian diperoleh koefisien permeabilitas di lokasi Bumi Inderalaya Permai dengan
nilai k
v sebesar 6.03 x 10-4 cm/dt dan kh sebesar 7.52 x 10-4 cm/dt, pada lokasi Palemraya diperoleh
nilai k
v sebesar 5.30 x 10-4 cm/dt dan kh sebesar 9.93 x10-4cm/dt, dan pada lokasi Semambu diperoleh
nilai k
v sebesar 6.24 x 10-4cm/dt dan kh sebesar 7.14 x 10-4cm/dt . Dimana berdasarkan hasil tersebut
maka tanah gambut ini masuk ke dalam kategori tanah gambut berserat dengan permeabilitas rendah
No copy data
No other version available