Text
Struktur komunitas dan kelimpahan fitoplankton serta keterkaitannya dengan parameter fisika kimia di perairan pesisir Banyuasin Kabupaten Banyuasin
Perubahankualitas perairan erat kaitannya dengan kelimpahan dan struktur
komunitas fitoplankton sehingga keberadaan fitoplankton di suatu perairan dapat
memberikan infomasi mengenai kondisi suatu perairan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkajiparameter fisika dan kimiadiperairan pesisir Banyuasin,
menganalisis kelimpahan danstruktur komunitas fitoplankton serta menganalisis
keterkaitan kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisika-kimia. Penelitian
tentang struktur komunitas dankelimpahan fitoplankton serta keterkaitannya
dengan parameter fisika kimia di perairan pesisir banyuasin Sumatera Selatan
telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2015. Penentuan stasiun penelitian
menggunakan metode Purposive sampling. Sampel fitoplankton diambil dengan
menggunakan jaring plankton (Plankton net) dengan ukuran mata jaring 25 µm.
Identifikasi fitoplankton dilakukan di laboratorium dengan cara mengamati
dibawah mikroskop dan menggunakan buku identifikasi fitoplankton. Pengaruh
parameter lingkungan terhadap kelimpahan fitoplankton diolah dengan PCA
menggunakan software Statistica. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fitoplankton yang ditemukan tersusun atas tiga kelas yaitu Bacillariophyceae,
Dinophyceaedan Cyanophyceae. Genus yang paling umum dijumpai adalah
Skeletonema. Nilai kelimpahan fitoplankton berkisar antara 78 sel/l – 329 sel/l,
Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,377 –1,785, Indeks Keseragaman
(E) berkisar antara 0,234 – 0,772, dan Indeks Dominansi (C) berkisar antara 0.214
– 0.851. Analisis Komponen Utama kelimpahan fitoplankton berkorelasi positif
dengan Nitrat (NO3-), salinitas dan pH, sedangkan fosfat (PO4+), DO, suhu,
kecerahan dan kecepatan arus menunjukkan adanya korelasi negative.
No copy data
No other version available