Text
Pengaruh variasi debit terhadap osilasi muka air dalam tangki peredam terbuka
Masalah yang sering terjadi dalam aliran pada sistem perpipaan adalah terjadinya fluktuasi gelombang tekanan air akibat adanya penutupan katup secara mendadak. Osilasi adalah gerak berulang-ulang, bolak-balik, naik-turun pada selang waktu tertentu atau bisa juga diartikan dalam suatu keadaan di mana terjadinya naik-turunnya muka air. Naik turunnya muka air disebabkan oleh adanya tekanan, tekanan tersebut disebabkan oleh ditutupnya katup secara tiba-tiba (mendadak). Efek negatif yang dihasilkan oleh fenomena tersebut diantaranya adalah merusak pompa, merusak katup dan sambungan, menimbulkan getaran pada pipa, menggetarkan tumpuan pipa, dan memperpendek umur pemakaian peralatan. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan diperlukan alat yang mampu meredam tekanan pada sistem perpipaan. Pada penelitian ini dibuat alat simulasi untuk mengetahui pengaruh variasi debit terhadap osilasi kenaikan muka air pada tangki peredam terbuka dan untuk untuk mengetahui pengaruh variasi volume tangki peredam terbuka terhadap osilasi kenaikan muka air. Penelitian ini menggunakan 2 variasi tangki peredam yaitu tangki peredam terbuka 1,5 liter dan tangki peredam terbuka 3,3 liter, dengan 4 variasi debit dengan mengatur bukaan katup, yaitu bukaan katup penuh, ¾, ½, dan ¼. Pada tangki peredam 1,5 liter, debit maksimum (bukaan katup penuh) sebesar 14,5 liter/menit dan menghasilkan osilasi kenaikan muka air maksimum sebesar 32 cm, kemudian pada debit minimum (bukaan katup ¼) sebesar 3 liter/menit, dan menghasilkan osilasi kenaikan muka air minimum sebesar 6,5 cm. Pada tangki peredam 3,3 liter, debit maksimum (bukaan katup penuh) sebesar 9 liter/menit dan menghasilkan osilasi kenaikan muka air maksimum sebesar 30 cm, kemudian pada debit minimum (bukaan katup ¼) sebesar 2 liter/menit dan menghasilkan osilasi kenikan muka air minimum sebesar 6 cm. Maka di dapat kesimpulan bahwa besarnya debit sebanding dengan besarnya tekanan, dimana semakin besar debit maka semakin besar juga kenaikan muka air yang terjadi.
No copy data
No other version available