Text
Evaluasi interwell tracer test dengan metode analitis pada proyek uji lapangan surfaktan, di lapangan x PT. Chevron Pacific Indonesia
Lapangan X merupakan salah satu lapangan tua (brown field) yang dimiliki PT. Chevron Pacific Indonesia. PT. Chevron Pacific Indonesia merencanakan penggunaan metode EOR (Enhanced Oil Recovery) untuk mengangkat minyak yang masih terdapat di Lapangan tersebut. Metode EOR umumnya mempunyai nilai ekonomi dan resiko yang tinggi, maka proyek EOR yang akan diterapkan di lapangan X harus mempunyai perencanaan dan evaluasi yang tinggi dan teliti. Evaluasi Interwell Tracer Test merupakan salah satu metode pra-EOR yang mampu memberikan gambaran bagaimana EOR khususnya dengan injeksi kimia (surfactant-polymer) akan berhasil di suatu lapangan migas ketika diterapkan secara full-field. Adapun parameter yang didapatkan dari penelitian ini adalah waktu rata-rata tracer mengalir dari injector menuju producer (mean residence times), volume pori reservoir yang tersapu oleh tracer, dan efisiensi penyapuan volume pori reservoir tersebut. Hasil evaluasi yang dilakukan memberikan gambaran dari 6 injektor (C1-C6) mempunyai nilai penyapuan volume pori yang baik dengan masing-masing C1-P1 sebesar 42.182 bbl, C2-P1 sebesar 46.563 bbl, C3-P1 sebesar 41.987 bbl, C4-P1 sebesar 45.642 bbl, C5-P1 sebesar 38.808 bbl, dan C6-P1 sebesar 61.090 bbl dengan mean residence times dari fluida tracer masing-masing C1-P1 sebesar 59,6 hari, C2-P1 sebesar 83,1 hari, C3-P1 sebesar 87,7 hari, C4-P1 sebesar 72 hari, C5-P1 sebesar 64,1 hari, dan C6-P1 sebesar 62,3 hari. Dapat disimpulkan bahwa dari evaluasi data tracer pada penelitian ini kelayakan injeksi kimia (surfactant-polymer) yang akan diterapkan di lapangan X dapat memberikan efisiensi penyapuan pori reservoir yang cukup baik dengan rata-rata 71% atau sebesar 276.270 bbl dari total volume statik pola 7-spot sebesar 391.022 bbl.
No copy data
No other version available