Text
Standardisasi dan uji aktivitas antibakteri Ekstrak Batang Pacar Kuku (Lawsonia Inermis Linn) terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli
Pacar kuku (Lawsonia inermis Linn) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat. Berdasarkan skrining fitokimia, batang pacar kuku mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, dan steroid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak batang pacar kuku terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta mendapatkan nilai parameter standar dari ekstrak yang mempunyai aktivitas antibakteri. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi bertingkat, sedangkan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak menggunakan metode difusi agar dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol yang mempunyai zat aktif digunakan untuk penentuan KHM dan standardisasi ekstrak dilakukan terhadap ekstrak etanol melalui uji parameter spesifik dan non spesifik. Konsentrasi Hambat Minimum esktrak etil asetat dan etanol terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 1%. Hasil standardisasi ekstrak etanol melalui uji parameter spesifik didapatkan hasil bahwa ekstrak kental, berwarna hitam kecoklatan, bau khas, dan rasa agak pahit. Kadar sari larut air 23,3% ± 11,54% dan kadar sari larut etanol 13,3% ± 5,77%. Parameter non spesifik ekstrak etanol didapatkan hasil bahwa kadar abu total 2,5% ± 0%, kadar abu yang tidak larut asam 1% ± 0%, susut pengeringan 26,6% ± 15,27% , dan bobot jenis konsentrasi 5% adalah 0,76 ± 0,005 gr/ml.
No copy data
No other version available