Text
Preparasi dan karakterisasi fisiko kimia zeolit teraktivasi asam sulfat dan bentonit berpilar alumina dengan teknik kalsinasi gelombang mikro
Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi alumina silikat yaitu zeolit dan
bentonit terpilar Al2O3, serta uji katalitiknya dalam reaksi esterifikasi. Zeolit alam
diaktivasi menggunakan H2SO4, kemudian dikalsinasi dengan oven gelombang mikro
(microwave), sedang bentonit alam dilanjutkan pula dengan pilarisasi menggunakan
ion Keggin Al13. Dengan demikian pada penelitian ini dipelajari pengaruh perlakuan
konsentrasi H2SO4, suspensi Keggin, rasio OH/Al, dan waktu kalsinasi terhadap sifat
fisiko kimiawinya. Selain itu dipelajari pula aktivitasnya pada sintesis etil asetat dari
reaksi antara etanol dan asam asetat. Katalis yang diperoleh dikarakterisasi dengan
metode difraksi sinar X, Transmission electron Microscopy (TEM), analysis serapan
gas N2 (BET), sedang untuk keasaman permukaan menggunakan metode adsorpsi
amonia, piridin dan analisis spektroskopi infra merah (FTIR).
Hasil difraktogram XRD, Spektra FTIR yang diperoleh menunjukkan bahwa
tidak terjadi perubahan struktur permukaan, sementara SEM dan TEM
memperlihatkan pembukaan kanal dan pori. Sifat fisikokimiawi Zeolit teraktivasi
lebih rendah dibanding bentonit terpilar, yaitu pada keasaman dan porositas, sedang
luaspermukaan dan diameter pori lebih tinggi.
Optimasi zeolit teraktivasi tercapai pada asam sulfat 2 M dan waktu kalsinasi
20 menit yaitu dengan basal spacing 9,08 A, luas permukaan 251,00 m2/g, volume
pori 0,12 cm3/g, diameter pori 9,89 nm daya adsorpsi masing–masing 0,90 mmol
amonia/g dan 0,038 mmol piridin/g., sedang bentonit terpilar terjadi pada konsentrasi
asam sulfat 2 M dan waktu kalsinasi 20 menit, rasio Keggin 2,2 dan suspensi 10
mmol Al13 /g dengan basal spacing 14,19A, luas permukaan 154,64 m2/g, volume
pori 0.13 cm³/g, diameter pori 3.38 nm dan daya adsorpsi masing–masing sebesar
11,75 mmol amonia/g dan 2,44 mmol piridin/g. Uji aktivitas menunjukkan bahwa
persentase etil asetat yang dihasilkan menggunakan katalis zeolit alam aktif dan
bentonit terpilar Al13 masing – masing sebesar 20,53 dan 19,76%.
No copy data
No other version available