Text
Sistem deteksi kebakaran hutan berbasis wireless sensor network menggunakan logika fuzzy
Wireless Sensor Network (WSN) merupakan salah satu
perkembangan dalam komunikasi jaringan yaitu berupa perangkat sensor yang
disebut sensor node. WSN mewakili kelas dalam jaringan komputer dengan
potensi manfaat yang besar dalam hal pemantauan kondisi lingkungan, termasuk
memantau kondisi hutan. Pemantauan kondisi hutan sangat dibutuhkan untuk
menanggulangi seringnya terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan bencana
kabut asap dibeberapa wilayah di indonesia. Dalam penelitian ini penulis
merancang sebuah sistem deteksi kebakaran hutan dengan memanfaatkan
kemampuan WSN dalam memantau kondisi hutan. Sistem dirancang
menggunakan Logika Fuzzy tipe Mamdani untuk menganalisa kondisi hutan.
Masing-masing node memiliki tiga sensor yaitu sensor suhu, kelembaban udara,
dan asap sebagai variabel masukkan logika fuzzy. Sistem bekerja dengan cara
mengumpulkan data sensor disetiap node, kemudian mengirim data tersebut ke
server melalui sink. Data yang terkirim ke server diproses menggunakan logika
fuzzy dan hasilnya ditampilkan di program tampilan. Hasil pengujian sistem
dengan adanya titik api berjarak 30cm dari node sensor menunjukkan kemampuan
sistem dalam mendeteksi kebakaran sebesar 36,53% atau sebanyak 57 paket data,
dari 156 paket yang berhasil dikirim. Kecilnya hasil deteksi kebakaran ini
dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya ketidakmampuan node sensor dalam
mendeteksi asap, arah angin yang menyebabkan asap menjauhi node sensor, dan
letak node sensor terhadap titik api sehingga mengganggu sistem dalam
mendeteksi kondisi hutan.
No copy data
No other version available