Text
Strategi direktorat lalu-lintas dalam menjalankan Regional Traffic Management Centre (RTMC) di Kota Palembang
ABSTRAK
Transportasi merupakan sektor penting sebagai penunjang pembangunan dan pemberi jasabagi perkembangan ekonomi. Fasilitas transportasi harus disediakan mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya. Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan arus barang dan mobilitas manusia namun juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal (Nasution, 1996: 12). Penelitian ini berjudul Strategi DIRLANTAS Polda Sumsel dalam Menjalankan Pusat Manajemen Lalu Lintas Regional (Regional Traffic Management Centre) di Kota Palembang. Melihat masalah yang terjadi pada strategi DIRLANTAS Polda sumsel dalam menjalankan pusat manajemen lalu lintas Regional (RTMC) di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuanUntuk mengetahui bagaimana Strategi DIRLANTAS Polda SUMSEL dalam menjalankan RegionalTraffic Management (RTMC)Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pada pasal 245 Ayat (1) Untuk mendukung Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi di lapangan. Pembahasannya diarahkan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya bagaimana pelayanan tersebut dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan strategi yang dikemukakan oleh David (2004: 6-7) yang terdiri dari enam dimensi yaitu pengembangan budaya, struktur organisasi, pengembangan usaha, anggaran, sistem informasi, kompensasi. Berdasarkan analisis mengenai Strategi DIRLANTAS Polda Sumsel dalam Menjalankan Pusat Manajemen Lalu Lintas Regional (RTMC) di Kota Palembang disimpulkan bahwa strategi pelaksanaan program RTMC belum terlaksana dengan baik. Hal ini akan berjalan lebih baik jika strategi dan sosialisasi di DIRLANTAS polda sumsel lebih tingkatkan lagi.
No copy data
No other version available