Text
Analisis faktor lingkungan rumah terhadap kejadian tuberkulosis paru di pemukiman kumuh (slum area)
Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tumbuh dengan baik pada lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 68 sampel, terdiri dari 34 sampel kasus dan 34 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan stratified proporsional sampling sedangkan teknik pengambilan sampel kontrol menggunakan purposive sampling. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Hasil analisis statistik menggunakan uji chi square menunjukkan kejadian tuberkulosis paru mempunyai hubungan yang bermakna dengan jumlah koloni bakteri di udara (p value:0,000; OR:9,257), kepadatan hunian (p value:0,000; OR:27,067), luas ventilasi (p value:0,027; OR:3,519), laju ventilasi (p value:0,000 ; OR:10,714), pencahayaan (p value:0,000 ; OR:18,850 ), kelembaban (p value:0,000 ; OR:16,111), suhu (p value:0,002 ; OR:5,808), sedangkan kondisi lantai rumah tidak memiliki hubungan dengan kejadian tuberkulosis paru (p value: 0,330). Saran penelitian ini seharusnya dilakukan surveilans oleh pihak puskesmas terhadap rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan agar dapat dilakukan intervensi dini sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit tuberkulosis paru
No copy data
No other version available