Text
Analisis perbandingan metode pert (program evaluation and review technique) dan cpm (critical path method) dengan metode sni (Studi Kasus Pembangunan Jembatan Bah bolon-Dolok Saribu, Provinsi Sumatera Utara)
Metode SNI merupakan metode yang menggunakan koefisien bahan dan upah
tenaga kerja untuk menganalisis harga atau biaya yang disusun dari kegiatan
penelitian pekerjaan di lapangan dengan tujuan meningkatkan efesiensi dan
efektivitas kegiatan suatu pembangunan. Hasilnya, terdapat perbedaan pada
kenyataan dilapangan, dimana bahan yang dipakai di lapangan tidak terdapat pada
perhitungan SNI sehingga diperlukan metode lain untuk mengetahui Rancangan
Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek yaitu PERT dan CPM. PERT dan CPM adalah
metode yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan, Jadwal(schedule), dan
proses pengendalian suatu proyek dengan terlebih dahulu menyusun dalam bentuk
jaringan. Penelitian ini bertujuan menentukan jaringan kerja, menentukan waktu yang
optimal dengan biaya yang minimal, serta membandingan PERT dan CPM dengan
SNI. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa biaya yang semula dengan
menggunakan metode SNI sebesar Rp.893.994.366,43dengan waktu 210 hari dapat
lebih dioptimalkan dengan menggunakan metode PERT dan CPM menjadi
Rp. 802.194.810,2 dengan waktu 153 hari.
No copy data
No other version available