Text
Studi n, p, k tanah pada perbedaan ketinggian, lereng, dan umur tanaman di Perkebunan Teh PTPN VII Pagaralam Sumatera Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan N, P dan K tanah perkebunan teh PTPN VII Pagaralam berdasarkan perbedaan ketinggian, kemiringan lereng, dan umur tanaman. Penelitian Studi N, P, K Tanah Pada Perbedaan Ketinggian, Lereng, dan Umur Tanaman dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2015 di Perkebunan Teh PTPN VII Pagaralam Sumatera Selatan serta analisis pH, N-total, P2O5, dan K2O di Laboratorium Kimia, Biologi, dan Kesuburan Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan metode survei tingkat detail, dengan penentuan lokasi dan pengambilan sampel yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan dua ketinggian, dua kemiringan lereng, dan dua umur tanaman. Ketinggian 1291 – 1360 m dpl (T1) dan ketinggian 1140 – 1178 m dpl (T2). Kategori kemiringan Lereng yaitu landai adalah 3-8 % (L1) dan cukup landai adalah 9-15 % (L2). Sedangkan kategori umur tanaman muda yaitu 0-15 tahun (U1) dan tanaman tua adalah 16–30 tahun (U2). Penentuan titik pengambilan sampel yaitu (I) T1L1U1, (II) T1L1U2, (III) T1L2U1, (IV) T1L2U2, (V) T2L1U1, (VI) T2L1U2, (VII) T2L2U1, dan (VIII) T2L2U2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kandungan N dan P di dalam tanah masih tergolong rendah hingga sangat rendah sedangkan kandungan K jumlahnya tinggi hingga sangat tinggi. Kandungan N pada T2 lebih tinggi daripada T1, tetapi kandungan P dan k yang lebih tinggi terdapat pada T1. Pada lereng L2, N dan P lebih tinggi daripada L1, tetapi K lebih tinggi pada L1. Pada umur tanaman muda, 0-15 tahun (U1), N dan K lebih tinggi dari yang umur tua, 16-30 tahun (U2). Sebaliknya, P ditemukan lebih tinggi pada U2.
No copy data
No other version available