Text
Studi laboratorium perkerasan lentur laston wearing course (ac-wc) terhadap penggunaan pasir sungai, pasir pantai, dan pasir darat menggunakan metode marshall
Jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Terlebih di jaman yang serba modern ini tuntutan masyarakat akan kelancaran dalam transportasi sangat dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan. Dalam urusan transportasi tersebut dapat ditempuh dengan beberapa jalur diantaranya yaitu jalur darat, laut, dan udara. Jalur transPortasi yang banyak digunakan di Indonesia yaitu jalur darat, karena jalur ini dinilai lebih ekonomis, mudah, dan sering digunakan dengan berbagai kendaraan (mobil, motor, becak, sepeda) bahkan dengan berjalan kaki. Pada penelitian ini yaitu tentang studi laboratorium perkerasan lentur laston wearing course (AC-WC) terhadap penggunaan pasir pantai, pasir darat, dan pasir sungai, menggunakan metode marshall, yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall tiap campuran, dengan hasil marshall yaitu untuk nilai terbaik campuran pasir sungai adalah kadar aspal optimum, stabilitas, kelehan, dan VFA dengan KAR sebesar 5,45 %. Untuk nilai VMA terbaik dimiliki oleh pasir pantai dengan KAR 5,5 %. Sedangkan untuk nilai yang dimiliki pasir darat adalah MQ dan VIM dengan KAR 5,7 %. Penggunaan pasir pantai dan pasir darat ini adalah untuk menyiasati semakin berkurangnya pasir sungai, sehingga diharapkan dapat menjadi altematif-altematif pengganti pasir pantai. Setiap pasir yang diuji memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka jika ingin mengaplikasikan semua pasir tersebut dalam kebutuhan pembangunan jalan hendaknya dilakukan pengujian kembali demi keabsahan data yang diperoleh.
No copy data
No other version available