Text
Aktivitas antibakteri santon dari ekstrak etil asetat kulit batang Garcinia picrorrhiza Miq
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak
etil asetat kulit batang Garcinia picrorrhiza Miq. Isolasi diawali dengan ekstraksi
secara maserasi menggunakan pelarut etil asetat dan pemisahan dan pemurnian
menggunakan teknik kromatografi. Identifikasi senyawa hasil isolasi
menggunakan metode spektrokopi UV,IR dan 1H-NMR, terhadap senyawa hasil
isolasi dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan
penetuan MIC dengan metode sumur dengan bakteri uji E. coli, S. typhi, B.
subtilis dan S. aureus. Senyawa yang telah diisolasi berupa padatan berwarna
kuning (43,8 mg) dengan titik leleh 171 - 172oC. Spektrum UV menunjukkan
serapan pada λmaks 228 (C=C terisolasi) dan λmaks 280 (C=C konjugasi) dan
penambahan pereaksi geser NaOH terjadinya pergeseran batokromik λmaks 228 dan
λmaks 280 menjadi λmaks 248 dan λmaks 289. Spektrum IR menunjukkan serapan
pada panjang gelombang 1636,64; 1608,63 dan 1548,84 cm-1 (C=C aromatik),
3080,32 cm-1 (C-H aromatik), 775,38 cm-1 (aromatik tersubstitusi), 3329,14 cm-1
(O-H terkelat), 3545,02 cm-1 (O-H bebas), 1238,80 cm-1 (C-O hidroksil), 1730,15
cm-1 (C=O keton) dan 2877,79 cm-1; 2968,80 cm-1 dan 2929,87 cm-1 (C-H
alifatik). Spektrum 1H-NMR pada H 6,36; H 7,29 dan H 6,84 (aromatik), H
5,40 (O-H fenol), H 11,92 dan H 12,12 (OH terkelat), H 3,94 (vinil), H 1,36;
H 1,25 dan H 0,86 (CH3 alifatik) dan H 0,86 (CH3). Berdasarkan data UV, IR
dan 1H-NMR, diusulkan senyawa hasil isolasi merupakan kelompok santon
teroksigenasi yaitu 1,5,8-trihidroksi-2-(3-metilbut-2-enil)-santon. Senyawa hasil
isolasi bersifat aktif antibakteri terhadap keempat bakteri uji B. subtilis, S. typhi,
E. coli dan S. aureus dengan MIC berturut – turut 62,5, 75, 100 dan 125 µg/mL
No copy data
No other version available