Text
Inkorporasi minyak sereh (citronella oil) dalam film edibel pati gadung dan penentuan sifat antibakteri
Penelitian ini bertujuan untuk membuat film edibel yang bersifat antibakteri dari
pati gadung maupun pati gadung perlakuan dengan asam asetat anhidrida yang
diinkorporasi minyak sereh (Citronella oil). Pati hasil perlakuan dengan asam
asetat anhidrida dianalisis dengan FTIR, dan sifat fisik film edibel di analisis
dengan kit elastisitas untuk kuat tarik, jangka sorong untuk ketebalan, micrometer
sekrup untuk persen pemanjangan.. Pengujian sifat antibakteri dilakukan dengan
metode cakram menggunakan Escherichia coli sebagai bakteri uji. Komponen
minyak sereh bebas yang terperangkap dalam film edibel dianalisis dengan
kromatografi gas (GC-FID). Dari analisis spektrum FTIR bahwa tidak terjadi
perubahan pati dengan perlakuan asam asetat anhidrida, akan tetapi sifat fisik
didapatkan bahwa film edibel dengan asam asetat anhidrida mempunyai persen
pemanjang 8,6%. Ketebalan 0,120 mm dan kuat tarik 1,885 Mpa . Pati gadung
(Dioscorea Hispida) kontrol dapat menghasilkan film edibel dengan ketebalan
0.112 mm, kuat tarik 2,177 Mpa, dan persen pemanjangan 8.23 %. Pengujian
aktivitas antibakteri film edibel terhadap Escherichia coli menunjukkan diameter
hambat film edibel pati gadung lebih besar. Pada inkorporasi 4% film edibel pati
gadung memiliki diameter hambat 14,3 mm sedangkan film edibel pati dengan
asam asetat anhidrida memiliki diameter hambat 13 mm. Berdasarkan
kromatografi gas (GC-FID) komponen kimia yang terdapat dalam minyak sereh
bebas adalah 8 komponen dan komponen kimia yang terperangkap setelah
penyimpanan 2 hari adalah 7 komponen.
No copy data
No other version available