Text
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus dan Vibrio vulnificus
Teripang merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Teripang pasir mengandung senyawa bioaktif yang dapat menjadi antibakteri alami. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan zona hambat ekstrak teripang pasir terhadap pertumbuhan bakteri uji, menganalisa nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) terhadap bakteri uji, dan membandingkan keefektifan pelarut etil-asestat dan metanol terhadap ekstrak Holothuria scabra sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juli 2016. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode perendaman tunggal dan uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak etil-asetat H. scabra dengan konsentrasi 100% didapatkan zona hambat yang terbentuk berturut-turut untuk bakteri Vibrio vulnificus dan Vibrio alginolyticus sebesar 27,66 mm dan 26 mm, sedangkan untuk ekstrak Metanol tidak menghasilkan zona hambat. Konsentrasi hambat minimum ekstrak Etil-asetat Holothuria scabra pada bakteri Vibrio vulnificus adalah 1,56% sedangkan pada bakteri Vibrio alginolyticus adalah 25%. Ekstrak teripang pasir dengan menggunakan pelarut etil-asetat lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan pelarut metanol
No copy data
No other version available