Text
Preparasi dan karakterisasi partikel poly lactic co-glycolic acid (plga) pembawa rifampisin dengan poly vinyl alcohol (pva) sebagai stabilizer
Rifampisin merupakan obat anti tuberkulosis (OAT) terhadap bakteri
Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang dapat tumbuh dalam kondisi oksidatif
makrofag paru-paru. Pembuatan rifampisin menjadi partikel diharapkan dapat
meningkatkan stabilitas rifampisin dari kondisi oksidatif dalam makrofag paruparu. Partikel rifampisin dihasilkan dengan menggunakan sistem pembawa
polimer PLGA dan PVA dengan metode emulsi penguapan pelarut. Pada
penelitian ini terdapat tiga formula yang dibedakan oleh jumlah stabilizer yaitu
PVA sejumlah 40 mg pada F1, 50 mg pada F2, dan 60 mg pada F3. Penentuan
persen efisiensi enkapsulasi (%EE) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pada
F2 dengan PVA 50 mg diketahui %EE paling tinggi sebesar 85,28 ± 2,42 %. Pada
F3 dengan PVA 60 mg %EE sebesar 66,89 ± 3,63 %. Pada F1 dengan PVA 40
mg, %EE paling rendah sebesar 53,10 ± 1,57 %. Semakin tinggi nilai %EE
menunjukkan semakin banyak rifampisin yang terenkapsulasi pada F2 dan F3.
Hasil karakterisasi partikel menggunakan dynamic light scattering (DLS) pada F2
menghasilkan keseragaman partikel sebesar 87,73 % dengan ukuran partikel yang
dihasilkan 417,8 ± 534,9 nm dan nilai PDI sebesar 0,227. Pada F3 keseragaman
partikel sebesar 36,25 % dengan ukuran partikel yang dihasilkan 656,8 ± 722,6
nm dengan nilai PDI yang tidak begitu baik yaitu sebesar 0,637. Hasil pengukuran
zeta potential pada F2 sebesar -41,8 mV menunjukkan kestabilan partikel F2.
Hasil karakterisasi transmission electron microscopy (TEM) pada F2
menghasilkan bentuk partikel yang spheric. Hasil analisis statistika menggunakan
independent t-test menghasilkan nilai >0,05 menunjukkan pengaruh penambahan
PVA tidak terlalu berpengaruh terhadap distribusi ukuran partikel pada F2 dan F3.
No copy data
No other version available