Text
Isolasi senyawa asilfloroglusinol dari daun karamunting (rhodomyrtus tomentosa) dan uji sitotoksik dengan metode bslt (brine shrimp lethality test)
Telah dilakukan isolasi senyawa turunan asilfloroglusinol dari fraksi etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, kemudian dilakukan ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Pemisahan dan pemurnian metabolit sekunder dilakukan dengan berbagai teknik kromatografi. Senyawa hasil isolasi dilakukan uji aktivitas sitotoksik dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Dua senyawa berhasil diisolasi dari fraksi etil asetat. Senyawa 1 berupa padatan kecokelatan dengan titik leleh 134oC-135oC dan senyawa 2 berupa padatan putih kekuningan dengan titik leleh 122oC-124oC. Berdasarkan analisa data spektrum, IR, 1H-NMR, 13C-NMR serta perbandingan dengan data literatur, disimpulkan bahwa senyawa 1 adalah isovaleroil floroglusinol dan senyawa 2 adalah rhodomyrton. Senyawa 1 tidak aktif sitotoksik dengan nilai LC50 125,3 μg/mL sedangkan senyawa 2 aktif sitotoksik dengan nilai LC50 7,3 μg/mL.
No copy data
No other version available