Text
Pengaruh suhu sintering terhadap sifat magnet berbasis barium heksaferit yang di doping dengan alumina dan mangan oksida (bafe12-4xalxmn3xo19) dengan x = 0,8 %mol
Telah berhasil dibuat magnet permanen berbasis Barium Heksaferit yang didoping
dengan Alumina dan Mangan Oksida. Variabel yang dilakukan adalah bahan
Barium Heksaferit ditambahkan Alumina dan Mangan Oksida dengan konsentrasi
0,8 %mol dan variasi suhu sintering 1000 °C, 1100 °C dan 1200 °C yang masingmasing ditahan selama 2 jam. Karakterisasi yang dilakukan meliputi PSA, true
density, green body density, bulk density, flux density magnetic, porositas, linier
sharinkage, mikroskop optik (microscope optic), hardness vickers, SEM
(Scanning Electron Microscope), XRD dan permagraf. Dari hasil pengukuran
densitas dan porositas magnet BaFe12-4xAlxMn3xO19 menunjukkan bahwa nilai
densitas cenderung meningkat dan porositas menurun seiring dengan
meningkatnya suhu sintering. Kondisi optimum dicapai pada suhu sintering 1100
ºC. Dari hasil SEM (Scanning Electron Microscope) morfologinya relatif
homogen dengan bentuk partikel menyerupai batang. Sedangkan hasil XRD yang
terbentuk fasa tunggal yaitu Barium Heksaferit dengan parameter kisi a = 5,8930
Å, b = 5,8930 Å dan c = 23,1940 Å. Magnet permanen yang dihasilkan bersifat
hard magnetik
No copy data
No other version available