Text
Aktivitas antioksidan dari kombinasi fikosianin Spirulina platensis dan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) Secara in vitro dan in vivo
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab beberapa penyakit degeneratif yang
dapat dihambat oleh antioksidan. Sumber antioksidan dapat berasal dari lautan
seperti Spirulina platensis dan dari daratan seperti Manggis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kombinasi fikosianin dari
Spirulina platensis dan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) secara in
vitro dan in vivo. Uji aktivitas antioksidan secara in vitro dilakukan dengan
menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH terhadap kombinasi ekstrak
dengan variasi konsentrasi 2X+Y, X+Y, dan ½X+Y dimana X adalah IC50
fikosianin dan Y adalah IC50 ekstrak kulit manggis. Pengujian secara in vivo
dilakukan dengan menghitung penurunan kadar malondialdehid menggunakan
metode TBARS pada kelompok hewan uji dengan dosis yang sama seperti uji in
vitro dengan kontrol positif vitamin C. Hasil uji aktivitas antioksidan secara in
vitro didapatkan nilai persen inhibisi dari kombinasi ekstrak 2X+Y, X+Y dan
½X+Y berturut-turut yaitu 72,028, 68,695, dan 56,667% dan hasil uji aktivitas
antioksidan secara in vivo menunjukkan penurunan kadar malondialdehid pada
kelompok kontrol positif, 2X+Y, X+Y, dan ½X+Y berturut-turut yaitu 49,85;
36,20; 29,68; dan 25,33%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
kombinasi fikosianin dan ekstrak kulit manggis secara in vitro dan in vivo
menunjukkan bahwa semakin besar fikosianin dalam kombinasi ekstrak maka
semakin besar pula aktivitas antioksidan yang dihasilkan
No copy data
No other version available