Text
Implementasi kebijakan pelestarian dan pengembangan cagar budaya dan percandian Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi
Kebijakan Pelestarian dan Pengembangan Cagar Budaya dan Pencandian Muaro Jambi mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Buadaya Melayu Jambi yang bertujuan untuk melindungi Situs Cagar Budaya dan Pencandian Muaro Jambi dari segala bentuk kerusakan, kehilangan, kepunahan serta menjadikan situs ini sebagai kawasan cagar budaya nasional yang utuh. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan implementasi dari kebijakan tersebut yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam melestarikan dan mengembangkan Cagar Buaday dan Pencandian Muaro Jambi dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini menggunakan metedo penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi dari Mazmania dan Sebatier yang dimensinya terdiri dari mudah tidaknya masalah dikendalikan, kemampuan kebijakan menstrukturkan proses implementasi dan faktor diluar kebijakan yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dari Kebijakan Pelestarian dan Pengembangan Cagar Budaya dan Pencandian Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi belum sepenuhnya berjalan optimal, hal tersebut terlihat dari masih banyaknya fasilitas yang belum terealisasi. Dari dimensi kemampuan kebijakan menstrukturkan proses implementasi, baik dari segi kejelasan dan konsistensi tujuan serta segi anggaran dan dana belum terselenggara dengan baik dan optimal. Akan tetapi, dari keterpaduan hirarki antara lembaga pelaksana kebijakan sudah berjalan dengan sangat baik. Dilihat dari faktor diluar kebijakan yang mempengaruhi kebijakan, manfaat dari kebijakan ini sudah dirasakan perubahannya pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sedangkan untuk dukungan publik terhadap program kebijakan ini belum dijalankan secara optimal. Akan tetapi, pemenuhan tujuan dari Kebijakan ini sudah berjalan dengan baik yaitu melindungi situs dari segala ancaman kerusakan, kehilangan dan kepunahan serta terciptanya kawasan wisata budaya unggulan. Berdasarkan analisis penelitian dan kendala yang ditemukan, hendaknya Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi lebih serius dan konsisten dalam menjalankan program ini dan masyarakat dapat lebih bijak serta ikut berpartisipasi dalam memajukan Cagar Budaya dan Pencandian Muaro Jambi.
No copy data
No other version available