Text
Rancang bangun prototipe alat ukur getaran untuk mendeteksi kerusakan pada Insert Bearing
Perencanaan perawatan pada mesin industri harus disusun sebaik mungkin sehingga dapat meminimalisasi kerusakan yang terjadi tiba-tiba. Salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan suatu sistem alat adalah dengan menganalisa karakteristik dari getaran yang ditimbulkan oleh sistem tersebut. Untuk mengukur getaran tersebut diperlukan sebuah alat ukur getaran. Alat ukur getaran tersebut bukan merupakan alat yang murah, dan hanya terjangkau oleh kalangan industri
menengah ke atas. Oleh karena itu, dibuat lah rancang bangun prototipe alat ukur getaran yang jauh lebih murah dan dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada suatu mesin. Alat ukur getaran yang dirancang tersusun dari sensor MEMS Accelerometer ADXL 345, mikrokontroller Arduino UNO, dan di program menggunakan software MATLAB untuk hasil analisa sinyal getaran dalam bentuk grafik serta spektrum FFT. Data yang didapatkan dari ADXL345 adalah dalam bentuk percepatan vektor dari ketiga sumbu. Kemudian data tersebut di proses dengan MATLAB untuk di plot dalam bentuk grafik waktu dan dijadikan dalam bentuk domain frekuensi dengan fungsi FFT. Alat ukur ini diuji untuk mendeteksi kerusakan pada bantalan. Dari hasil analisa didapatkan bahwa getaran pada bantalan normal dan cacat menunjukkan karakteristik spektrum yang berbeda pada arah radial yaitu sumbu x dan y. Pada arah aksial yaitu sumbu z, respon sinyal getaran tidak terdeteksi. 4. Pada bantalan kondisi cacat memiliki nilai amplitudo getaran yang bervariatif pada rentang frekuensi 18 – 35 Hz dengan nilai amplitudo getaran tertinggi yaitu 0,22g dan 0,24g.
No copy data
No other version available