The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kajian teknis sistem penyaliran pada Stockpile di PT. Bukit Asam, Tbk  Unit Pelabuhan Tarahan

Text

Kajian teknis sistem penyaliran pada Stockpile di PT. Bukit Asam, Tbk Unit Pelabuhan Tarahan

M Rizki Ridhotillah - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Air merupakan salah satu faktor yang menghambat proses penumpukan batubara. Air yang masuk ke area penimbunan akan menggenangi area sehingga menyebabkan traksi ban alat angkut akan berkurang karena jalan yang licin atau becek sehingga resiko kecelakaan alat ataupun manusia akan lebih besar, mengurangi kestabilan penumpukan yang dapat mengakibatkan longsoran pada tumpukan, bobot batubara akan meningkat sehingga menurunkan produktifitas alat angkut, dan kualitas batubara akan menurun karena parameter total moisture akan meningkat.
Batubara pada stockpile PT. Bukit Asam Pelabuhan Tarahan ditimbun di area terbuka sehingga air hujan akan langsung masuk ke dalam area penimbunan, air yang masuk ke dalam stockpile area akan menghambat kegiatan pada stockpile untuk itu sangat dibutuhkan sistem penyaliran. Sistem penyaliran pada Pelabuhan tarahan yaitu dengan membuat paritan, paritan ini berfungsi mengalirkan air yang masuk ke stockpile area menuju KPL. Pelabuhan Tarahan Memang sudah memiliki sistem penyaliran tetapi di sekitar stockpile terdapat luapan air dari saluran terbuka selama musim penghujan oleh karena itu perlu dilakukan kajian teknis sistem penyaliran pada Pelabuhan Tarahan
Dalam penelitian ini, kajian teknis dilakukan dengan meggunakan data curah hujan 10 tahun terakhir untuk menentukan curah hujan rencana. Curah hujan digunakan untuk menentukan total debit air dengan menambahkan debit air dari aktifitas produksi dan debit evaporasi sehingga didapatlah total debit air yang masuk ke dalam area penimbunan adalah 10.890,15 m3/hari.
Berdasarkan perhitungan volume saluran terbuka yang dibutuhkan untuk menampung dan mengalirkan total debit air tersebut adalah 11.979,3 m3 sedangkan volume saluran yang tersedia hanya 9.053 m3 sehingga perlu ditambahkan volume sebesar 2.926,3 m3. Volume KPL rencana adalah 18.218,2 m3 sedangkan volume actual KPL adalah 19.352 m3 jadi dapat dikatan volume KPL yang tersedia sudah memenuhi.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Teknik., 2017
Collation
xiv, 39 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Saluran Terbuka
KPL
Air, Volume
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search