Text
Sifat kimia tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.) berumur 3 tahun dan 7 tahun di Desa Sungai Dua Kec. Rambutan, Banyuasin
Penanaman kelapa sawit secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan
sifat kimia tanah. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi serta
memperbaiki sifat kimia tanah sangat diperlukan guna menunjang pertumbuhan dan
produksi tanaman yang diusahakan. Penelitian ini dilaksanakan di Kec. Rambutan,
Banyuasin, Desa Sungai Dua dan di Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian,
Universitas Sriwijaya, Indralaya dari bulan Desember 2015 sampai bulan Maret 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia tanah pada lahan
perkebunan kelapa sawit yang berbeda umur di tanah aluvial.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yakni
pengamatan langsung di lapangan dengan pendekatan survei detail atau intensif dimana
1 Ha mewakili 1 sampel tanah. Data yang didapat ditampilkan dalam bentuk grafik
diagram. Parameter yang diamati meliputi N-total, P-tersedia, K-dd dan pH H2O. Hasil
penelitian menunjukan bahwa kandungan N-total pada setiap umur tanaman tergolong
dari kriteria rendah sampai sedang, kandungan P-tersedia termasuk tinggi pada semua
umur tanaman, kandungan k-dd rendah dan pH H2O tergolong masam.
No copy data
No other version available