Text
Pengaruh kombinasi pupuk organik cair dan npk terhadap perubahan sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman jagung (zea mays l ) pada tanah alluvial
Pupuk organik merupakan hasil akhir dan atau hasil antara dari perubahan
atau peruraian bagian dan sisa-sisa tanaman dan hewan. Misalnya bungkil, guano,
tepung tulang dan sebagainya. Karena pupuk organik berasal dari bahan organik
yang mengandung segala macam unsur maka pupuk ini pun mengandung hampir
semua unsur (baik makro maupun mikro). Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efektivitas pupuk organik cair dalam meningkatkan efisiensi pemupukan tanaman
jagung (Zea mays L.) pada tanah aluvial. penelitian uji efektifitas pupuk organik
cair terhadap tanaman jagung (Zea mays L.) pada tanah alluvial dilaksanakan pada
Juli 2016 sampai Oktober 2016 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya serta analisis kadar N, P, K, C-organik dan pH dilakukan di
laboratorium kimia, biologi dan kesuburan tanah Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya. Penelitian disusun menurut metode rancangan acak lengkap dengan 15
kombinasi perlakuan (P1) kontrol, (P2) NPK 350kg ha-1, (P3) NPK 175kg ha-1,
(P4) POC 100L ha-1 + NPK 50%, (P5) POC 200L ha-1 + NPK 50% serta setiap
perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tingkat
kemasaman tanah (pH), kandungan C-organik, kadar N, P dan K tanah, tinggi
tanaman, berat basah tanaman bagian atas (BBTBA) dan berat kering tanaman
bagian atas (BKTBA). Hasil pen elitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk
POC berpengaruh nyata terhadap tingkat kemasaman tanah (pH), C-organik,
kandungan P dalam tanah, tinggi tanaman jagung, berat basah tanaman bagian
atas dan berat kering tanaman bagian atas. Perlakuan (P5) POC 200L ha-1 terbaik
dalam meningkatkan pH, C-organik dan fosfat dalam tanah
No copy data
No other version available