Text
Makna kerja bagi wanita pembuat aneka kue di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang
Proses pemenuhan kebutuhan hidup adalah hal yang mutlak bagi indivudu, proses pemenuhan kebutuhan secara materil dapat dicapai dengan bekerja. Peran suami di dalam keluarga adalah mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Namun nayatanya pada saat ini dapat kita temukan wanita yang ikut bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan makna kerja bagi wanita pembuat aneka kue di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II kota Palembang. Teori yang digunakan adalah teori Fenomenologi dari Alfred Schutz dengan menggunakan motif tindakan. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari data primer melalui observasi dan wawancara terhadap objek penelitian sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Informan berjumlah 9 orang meliputi 6 informan utama dan 3 informan kunci. Hasil penelitian menunjukan latar belakang wanita bekerja sebagai pembuat aneka kue adalah karena faktor ekonomi untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kebiasaan dan tingkat pendidikan juga menjadi motif yang mempengaruhi wanita bekerja sebagai pembuat aneka kue. Makna kerja bagi wanita pembuat aneka kue adalah perbaikan ekonomi keluarga. Kemandirian dan kebebasan pun menjadi makna bagi wanita pembuat aneka kue, dengan bekerja wanita pembuat aneka kue dapat memenuhi keperluan pribadinya tanpa membebani suami dan dapat menghilangkan rasa bosan karena rutinitas pekerjaan rumah tangga sehingga dapat dimaknai dengan kebebasan. Maka pekerjaan yang dilakukan dapat memberikan kenyamanan dan tidak menjadi beban untuk wanita pembuat aneka kue.
No copy data
No other version available