Text
Kestabilan lubang bukaan underground coal gasification menggunakan rock mass rating dan analisis tegangan di laboratorium tekmira studi kasus di Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Pembukaan lubang bukaan dibawah tanah untuk keperluan penambangan underground coal gasification memerlukan kajian geoteknik. Kajian geoteknik diperlukan untuk mengetahui kondisi massa batuan utuh. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kondisi massa batuan di lokasi dengan menggunakan klasifikasi massa batuan rock mass rating dan analisis tegangan. Penelitian ini meliputi Lokasi UCG, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pemboran dilakukan hingga kedalaman 64.15 m untuk mendapatkan core batuan. Lithologi batuan pada lokasi ini terdiri batuan sandstone, claystone, siltstone dan batubara. Berdasarkan klasifikasi massa batuan RMR nilai RMR total batuan 47 (fair rock) pada kedalaman 54.65 – 58.15 m. Lubang bukaan direncanakan dengan diameter 3.5 m. Dari hasil perhitungan pada kedalaman 56.4 m didapat nilai tegangan insitu vertikal 1.07 Mpa dan tegangan insitu horizontal 0.82 Mpa. Tegangan terinduksi pada θ = 0o (σ1 dan σ3) bernilai 2.39 dan 0 Mpa. Pada θ = 45o (σ1 dan σ3) bernilai 1.89 dan 0 Mpa. Pada θ = 90o (σ1 dan σ3) bernilai 1.40 dan 0 Mpa. Berdasarkan grafik distribusi tegangan dapat disimpulkan semakin jauh dari lubang bukaan, tegangan disekitar lubang bukaan akan stabil. Nilai kohesi ± 260 Kpa dan sudut geser dalam ϕ berkisar 31o. Dari hasil perhitungan dan sketsa lingkaran mohr batuan berpotensi mengalami keruntuhan, dan dengan menggunakan RMR total batuan didapatkan stand up time ± 95 jam untuk span 5 m. Sehingga batubara yang akan diambil pada zona UCG harus dibakar sebelum waktu stand up time batuan terlampaui.
No copy data
No other version available