Text
Analisis perbandingan simpangan struktur bangunan bertingkat sistem rangka dan bangunan bertingkat menggunakan balok transfer pada lantai bawah
Gedung bertingkat pada umumnya memerlukan ruang bebas yang dapat digunakan untuk ruang serbaguna. Ruang bebas pada lantai dasar dapat diciptakan dengan menggunakan balok transfer pada lantai bawah dengan tujuan mengurangi kebutuhan tangga atau lift untuk menaikkan dan menurunkan manusia. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah mengetahui dan menganalisis kinerja struktur gedung bertingkat berdasarkan nilai simpangan lantai pada gedung bertingkat sistem rangka dan gedung bertingkat dengan menggunakan balok transfer pada lantai bawah dengan metode statik ekivalen dan metode respon spektrum. Penelitian menggunakan 2 jenis model gedung 8 lantai dengan ketinggian yang sama pada setiap lantai dengan ukuran denah 30 m x 30 m di Kota Palembang yang berfungsi sebagai perkantoran dan didirikan diatas tanah lunak. Permodelan dan analisis struktur dibantu oleh program hitung struktur. Sebelum diteliti, stress ratio elemen struktur harus dicek agar tidak melebihi 1 dan simpangan antar lantai gedung memenuhi syarat SNI 03-1726-2012. Hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan metode statik ekivalen simpangan lantai maksimum gedung bertingkat sistem transfer mengalami persentase penurunan sebesar 31,24% . Berdasarkan metode respon spektrum simpangan lantai maksimum gedung bertingkat sistem transfer mengalami penurunan sebesar 45,55%. Berat sendiri gedung bertingkat sistem transfer mengalami persentase kenaikan sebesar 6,8%.
No copy data
No other version available