Text
Evaluasi program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) pada pelaksana harian badan narkotika kota (lakhar bnk) Palembang
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan evaluasi mengenai hasil Program
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
pada Pelaksana Harian Badan Narkotika Kota (Lakhar BNK) Palembang dan
mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan Program P4GN
pada Lakhar BNK Palembang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik evaluatif.
Teknik pengambilan data meliputi wawancara, observasi dan studi kepustakaan.
Penelitian ini menggunakan teori CIPP dari Stufflebeam, yaitu context, input, process,
dan product dengan key informant dari Lakhar BNK Palembang, perwakilan dari
Kepolisian Palembang, dan perwakilan dari unit Terapi dan Rehabilitasi Narkoba di
Palembang serta masyarakat sasaran program P4GN di Palembang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dari analisis CIPP belum
berjalan sesuai dengan kebijakan tersebut. Pada dimensi context tujuan program, sasaran
program, dan lokasi pelaksanaan program sudah mendukung program P4GN. Sedangkan
dari segi input jumlah SDM yang tersedia masih minim, dana atau anggaran yang ada
sudah cukup tetapi masih kurang tepat sasaran, fasilitas dari segi prasarana sudah ada
cukup memadai akan tetapi sarana yang ada belum permanen. Pada analisis process
belum berjalan dengan cukup baik yangmana hanya program pencegahan yang
dilaksanakan dengan maksimal mulai sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dilapangan,
hingga pemantauan atau evaluasi, sedangkan program lainnya belum berjalan dengan
maksimal. Pada analisis product belum terlihat hasil dari dari semua bidang program
P4GN pada Lakhar BNK Palembang. Sehingga, diketahui ada faktor-faktor penghambat
dan faktor-faktor pendung yang mempengaruhi pelaksanaan program ini di Palembang.
Adapun faktor-faktor penghambatnya ialah kurangnya sumber daya yang tersedia baik
sumber daya manusia, sumber dana, maupun sumber daya fisik seperti sarana kantor
permanen, kurang baiknya komunikasi yang terjalin antara BNN RI dan BNNP Sumsel
dengan BNK Palembang, serta adanya kesalahan struktur birokrasi yang dibuat oleh
Lakhar BNK Palembang yaitu berupa tidak dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) pada
Lakhar BNK Palembang yangmana hal ini bertentangan dengan Perda Kota Palembang
No.12 Tahun 2008. Selain itu faktor pendukungnya adalah sikap dan komitmen pegawai
Lakhar BNK Palembang yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sangat membantu
keberhasilan pelaksanaan program P4GN di Palembang.
Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data pada penelitian yang ditemukan
peneliti, disarankan Lakhar BNK Palembang memperbanyak SDM dan membentuk
Satgas, selain itu Lakhar BNK Palembang perlu menentukan skala prioritas dalam
menggunakan anggaran sehingga anggaran dapat disalurkan tepat sasaran. Selanjutnya
yang utama adalah penyediaan sarana kantor permanen bagi Lakhar BNK Palembang
serta menjalin komunikasi yang sehat antara BNN RI, BNNP Sumsel dan BNK
Palembang dalam perencanaan program P4GN. Sehingga tujuan nasional P4GN dapat
tercapai
No copy data
No other version available