Text
Pengukuran lingkar perut dalam menegakkan diagnosis obes siswa-siswi SD Kecamatan Ilir Timur 1 Kota Palembang
Latar Belakang: Obes pada anak merupakan salah satu tantangan masalah kesehatan di abad 21. Peningkatan prevalensi obes di seluruh dunia menjadi perhatian khusus terutama di negara Indonesia. Penegakan diagnosis obes terdiri atas metode langsung dan tidak langsung yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sensitivitas dan spesifisitas lingkar perut sebagai skrining obes pada siswa-siswi Sekolah Dasar di Kecamatan Ilir Timur 1 Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian ini adalah uji diagnostik. Data yang dikumpulkan adalah data primer berupa berat badan dan tinggi badan untuk dicari nilai IMT (BB/TB2) dari kurva IMT/U CDC dan lingkar perut yang akan dicari cut-off point dengan menggunakan analisis ROC. Sensitivitas dan spesifisitas dihitung berdasarkan cut-off point dari lingkar perut. Hasil: Total sampel sebesar 355 anak, 232 untuk anak laki-laki dan 123 untuk anak perempuan didapatkan perbedaan antara sensitivitas dan spesifisitas lingkar perut antara kedua jenis kelamin. Sensitivitas dan spesifisitas yang didapat sebesar 88,3% dan 92,3% untuk anak laki-laki dan 81,7% dan 82,7% untuk anak perempuan. Nilai diagnostik secara keseluruhan pada anak laki-laki menunjukkan hasil yang baik sedangkan untuk anak perempuan menunjukkan hasil yang kurang baik. Kesimpulan: Sensitivitas yang cukup tinggi dari hasil pengukuran lingkar perut pada anak laki-laki dan anak perempuan menunjukkan bahwa lingkar perut dapat digunakan sebagai skrining obes pada anak-anak usia Sekolah Dasar.
No copy data
No other version available