Text
Identifikasi reservoar dengan perbandingan tiga metode Inversi ai pada lapangan “zealand” formasi talang akar Cekungan sumatera selatan
ABSTRAK
Cekungan Sumatera Selatan dikenal sebagai penghasil minyak di Indonesia yang memperlihatkan tanda-tanda memiliki cadangan hidrokarbon yang besar. Untuk meningkatkan hasil produksi diperlukan identifikasi reservoir hidrokarbon, porositas, hingga penentuan daerah prospek pengembangan. Selanjutnya dilakukan pengeboran di titik yang memiliki potensi hidrokarbon. Berdasarkan analisis data log pada empat sumur di lapangan “Zealand” yang berada pada formasi Talang Akar diperoleh bahwa hasil crossplot, parameter sumur terhadap akustik impedansi tidak dapat memisahkan secara jelas zona reservoir dan non-reservoir yang mengandung hidrokarbon. Dalam identifikasi persebaran reservoir pada lapangan penelitian, digunakan metode inversi akustik impedansi dengan tiga metode yaitu model based, bandlimited, dan sparse spike. Dengan menggunakan tiga metode inversi akustik ini dapat dilihat bagaimana perbandingan hasil sayatan pada zona target, untuk penggunaan ketiga metode ini metode yang paling baik yaitu metode inversi model based dan sparse spike dengan nilai rata-rata impedansi dari ke empat sumur berkisar (7308 – 9635) m/s*g/cc.Untuk memastikan ketelitian dari ketiga metode ini, di cocokkan pula terhadap besar produksi pada empat sumur yang digunakan.
Kata kunci: Reservoir, crossplot, inversi akustik impedansi
No copy data
No other version available