Text
Pengaruh waktu inkubasi dan persentase starter terhadap biodesulfurisasi batubara
Biodesulfurisasi adalah proses penurunan sulfur pada batubara yang memanfaatkan kerja agen biologi berupa bakteri. Biodesulfurisasi memiliki beberapa keuntungan yaitu lebih ramah lingkungan dan tidak merusak struktur batubara itu sendiri. Telah dilakukan uji potensi kultur tunggal 4 spesies bakteri yang mampu menurunkan kadar sulfur batubara serta memiliki kemampuan untuk bekerja secara sinergis. Fokus penelitian ini adalah menguji kinerja konsorsium bakteri dari 4 psesies bakteri tersebut dalam mengoksidasi sulfur batubara dengan berbagai variasi waktu inkubasi dan jumlah starter.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai dengan Desember 2015. Pengambilan sampel Batubara dilakukan di area pertambangan batubara di PT. Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan. Pengaruh variasi waktu inkubasi dan persentase starter terhadap kinerja konsorsium bakteri pengoksidasi sulfur batubara ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi, jumlah starter serta interaksi keduanya untuk proses biodesulfurisasi batubara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Faktorial dengan dua faktor yaitu lama waktu inkubasi 7 hari, 14 hari, 21 hari 28 hari dan persentase starter 0%, 5%, 10%, 15% dimana masing-masing perlakuan diulang 2 kali sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah jumlah sel bakteri dan persentase kadar sulfur batubara. Data berupa jumlah sel bakteri dan persentase kadar sulfur batubara dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian. Apabila hasil Analisis Varian menunjukkan hasil yang signifikan kemudian dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test with α 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah sel bakteri untuk masing-masing perlakuan mengalami peningkatan jumlah sel yang cukup tinggi kecuali perlakuan S1W4. Peningkatan jumlah sel bakteri akhir tertinggi terjadi pada perlakuan S3W1 dengan lama waktu inkubasi 1 minggu dan jumlah starter 15% dimana jumlah sel meningkat menjadi 9,6 × 107 cfu/mL. Persentase kadar sulfur batubara terendah terdapat pada perlakuan S1W4 dengan starter 5% dan lama waktu inkubasi 4 minggu yaitu 0,96%.
x Universitas Sriwijaya
Kata Kunci : Konsorsium bakteri, biodesulfurisasi batubara.
No copy data
No other version available