Text
Hubungan antara status gizi dengan tahap erupsi gigi molar dan insisivus pertama bawah permanen pada suku Palembang usia 6-7 tahun
Gangguan pada perkembangan gigi (waktu atau urutan erupsi) dapat menyebabkan komplikasi seperti maloklusi, crowding, gangguan kebersihan mulut, penyakit periodontal, dan kebutuhan perawatan ortodontik. Status gizi mempunyai peranan penting pada waktu erupsi. Pengukuran status gizi yang paling banyak digunakan adalah indeks massa tubUh (IMT). Anak-anak denagn status gizi kurang menunjukkan waktu erupsi gigi lebih lambat sedangkan anak dengan obesitas menunjukkan waktu erupsi gigi lebih awal dibandingkan dengan anak-anak dengan status gizi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan tahap erupsi gigi molar dan insisivus pertama permanen bawah pada suku Palembang anak usia 6-7 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, 400 anak dengan kesehatan baik (211 laki-laki dan 189 perempuan) usia 6-7 tahun dari SD 177,179,179 Palembang yang diperiksa indeks massa tubuh, tahap erupsi gigi molar dan insisivus pertama bawah permanen dan kemudian dianalisis menggunakan Kendall’s Tau. Hasil penelitian menunjikkan adanya hubungan antara status gizi dengan tahap erupsi gigi molar dan insisivus pertama bawah permanen. Kesimpulan yang diperoleh adalah anak dengan status gizi yang semakin baik akan mempercepat tahap erupsi gigi.
No copy data
No other version available