Text
Pertumbuhan dan kadar klorofil kacang hijau pada tinggkat penyediaan air yang berbeda
Penelitian tentang “Pertumbuhan dan Kadar Klorofil Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda” telah dilaksanakan pada April 2013 sampai dengan Juni 2013. Pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau dilakukan di rumah bayang yang berlokasi di Pondok Mahasiswa Indah (PMI), Jln. Nusantara Km. 32 dan pengukuran kadar klorofil dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya, Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kadar klorofil kacang hijau. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdiri dari 5 perlakuan, P1 = penyediaan air 60% dari total kebutuhan air, P2 = penyediaan air 80% dari total kebutuhan air, P3 = kontrol (100% kebutuhan air), P4 = penyediaan air 120% dari total kebutuhan air dan P5 = penyediaan air 140% dari total kebutuhan air. Setiap perlakuan ada 4 kali ulangan. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) dengan taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan air berbeda (60%, 80%, 100% (kontrol), 120% dan 140% dari total kebutuhan air) terhadap tanaman kacang hijau berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun dan berat kering, tetapi berpengaruh nyata terhadap panjang akar dan kadar klorofil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Rata-rata tinggi tanaman, luas daun dan berat kering tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan P4 (penyediaan air 120% dari total kebutuhan air) dengan nilai masing-masing yaitu: 32,62 cm, 43,57 cm2 dan 2,23 gram sedangkan akar terpanjang yaitu 20,57 cm dihasilkan oleh perlakuan P1 (penyediaan air 60% dari total kebutuhan air). Nilai kadar klorofil tertinggi sebesar 40,68 µg/cm2 dihasilkan oleh perlakuan P3 (kontrol) sementara nilai kadar klorofil terendah dihasilkan oleh perlakuan P5 (penyediaan air 140% dari total kebutuhan air) dengan nilai 25,35 µg/cm2.
No copy data
No other version available