Text
Kajian gas metana batubara (CMM) akibat spontaneous combustion pada temporary stockpile bangko barat PT. Bukit Asam (PERSERO), Tbk Tanjung Enim
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan perusahaan pertambangan batubara
yang berlokasi di Tanjung Enim. Salah satu area penambangan adalah Bangko
Barat. Hasil penambangan batubara ditumpuk pada temporary stockpile sering
terjadi spontaneous combustion yang merupakan sumber emisi Gas Metana
Batubara atau Coal Mine Methane (CMM). Tujuan penelitian yaitu mengetahui
karakteristik temporary stockpile Bangko Barat yang menyebabkan terjadinya
spontaneous combustion, menentukan laju alir CMM, menentukan nilai Emission
Factor (EF), dan mengetahui penanggulangan terhadap spontaneous combustion.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat penangkap gas metana yang di
desain pada titik spontaneous combustion. Stockpile sementara Bangko Barat
memiliki karakteristik bahwa tinggi timbunan PIT 1A dan PIT 1C adalah 33 meter
dan 29 meter dengan lama timbunan selama 6 bulan, ukuran butir batubara yang
tidak seragam, saluran air yang kurang bekerja efisien dan masih mineral matter
seperti batu pack. Dengan karakteristik yang ada menjadikan timbunan batubara
rentan terjadi spontaneous combustion. Laju alir CMM yaitu pada menit pertama
tidak terdeteksi konsentrasi metana, kemudian pada menit selanjutnya gas metana
mulai terdeteksi dan akhirnya sampai pada titik maksimum konsentrasi. Besarnya
debit CMM hasil pengukuran adalah 0,03016 m3/s dan Emission Factor (EF)
sebesar 0,09126 m3/ton. Upaya pencegahan CMM yang release ke udara dari spontaneous combustion yaitu dengan menggunakan metode injeksi Chemical Fire Tide serta metode kompaksi menggunakan Excavator PC 130F atau PC 200
No copy data
No other version available