Text
Feminisasi larva ikan betok (anabas testudineus) menggunakan ekstrak daun kemangi (ocimum basilicum) dengan dosis berbeda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kemangi terhadap sex reversal ikan betok betina. Penelitian dilakukan di Laboratorium Dasar Perikanan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya pada bulan Desember 2015-Februari 2016. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. P0 : tanpa pemberian ekstrak daun kemangi, P1 : ekstrak daun kemangi 0,1 mL.L-1, P2 : ekstrak daun kemangi 0,2 mL.L-1 , P3 : ekstrak daun kemangi 0,3 mL.L-1, P4 : ekstrak daun kemangi 0,4 ml.L-1, P5 : ekstrak daun kemangi 0,5 mL.L-1. Parameter yang diamati yaitu: persentase ikan betok betina, kelangsungan hidup selama pemeliharaan, kelangsungan hidup pasca perendaman, pertumbuhan bobot dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap persentase ikan betok betina, kelangsungan hidup selama pemeliharaan, namun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup pasca perendaman dan bobot akhir ikan betok betina. Pada penelitiaan ini perlakuan P5 dengan konsentrasi 0,5 mL.L-1 merupakan perlakuan terbaik dari perlakuan lainnya karena memberikan persentase ikan betok betina sebesar 73,7%. Kualitas air masih berada dalam kisaran normal.
No copy data
No other version available