Text
Perencanaan lintasan pemboran berarah tipe build and hold trajectory beserta rangkaian alat bor (bottom hole assembly) sumur a di rig d-1000/54 pt pertamina drilling service indonesia
Build and hold trajectory adalah bentuk lintasan hasil pemboran berarah sumur migas dimana
setelah tercapai sudut inklinasi yang direncanakan maka arah pemboran dipertahankan hingga
mencapai titik target. Kemudian, untuk membuat build and hold trajectory pada pemboran berarah ini
alat-alat yang digunakan berbeda dengan pemboran vertikal sehingga diperlukan suatu perencanaan
alat yang sesuai dan tepat mengenai susunan rangkaian bottom hole assembly (BHA).
Dalam perencanaan lintasan tipe ini, menggunakan 2 metode sebagai pembelajaran mengenai
hasil perhitungan dari masing-masing metode. Metode tersebut adalah metode radius of curvature dan
metode tangential. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang berbeda antara
kedua metode tersebut. Perencanaan radius of curvature dan tangential metodhe terdiri dari dua
perencanaan yaitu perencanaan horizontal dan perencanaan vertikal. Dimana pada perencanaan
horizontal didapatkan nilai sudut arah pemboran (azimuth) dan penyimpangan horizontal (horizontal
displacement), sedangkan pada perencanaan vertikal didapatkan nilai final inclination, nilai build up
section dan nilai true vertical depth (TVD). Kemudian dalam merencanakan BHA, didapatkan nilai
bouyancy factor, safety factor, BHA weight in air, jumlah drill collar (DC) dan jumlah heavy weight
drill pipe (HWDP) yang akan digunakan.
Sumur A adalah sumur yang akan dibor dengan teknik directional drilling atau pemboran
berarah dengan total depth yang ingin dicapai adalah sebesar 2717 mMD dengan koordinat X 412283
m ; Y 9620587 m. Formasi produktif yang akan ditembus adalah formasi Talang Akar . hasil
perhitungan dari data-data yang telah diketahui didapatkan bahwa untuk melakukan pemboran
berarah pada sumur A ini digunakan nilai azimuth sebesar 281 derajat dengan nilai horizontal
displacement sebesar 1791.56 ft. Kemudian dengan memakai nilai Build up rate (BUR) 30/100ft
didapatkan nilai final inclination sebesar 14.80, horizontal departure dari build up section sebesar 63
ft dan measured depth 8808.035 ft. Kemudian, hasil dari desain BHA section 1 (26”) adalah 26”
tricone bit, float sub, 8” drill collar, crossover, 3 x 5”HWDP. Section 2 (17.5”) adalah 17.5” PDC bit,
mud motor, float sub, 16” stabilizer, 8” NMDC, MWD, crossover, 15 x 5”HWDP, hydra jar, 4 x
5”HWDP. BHA section 3 (12.25”) adalah 12.25 PDC bit, mud motor, float sub, 8” NMDC, MWD,
crossover, 3 x 6.25” drill collar, 9 x 5”HWDP, hydra jar, 6 x 5”HWDP. BHA section 4 (8.5”) adalah
8.5” PDC bit, mud motor, 8” NMDC, crossover, 12 x 5”HWDP, hydra jar, 9 x 5”HWDP.
No copy data
No other version available